Definisi
Sebagaimana
di ketahui, dalam masyarakat terdapat berbagai macam bentuk organisasi yang
skala kecil, menengah, maupun besar. Apa yang dimaksud dengan organisasi? Organisasi
adalah sekumpulan masyarakat yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu
tujuan tertentu,
komunikasi
adalahperekat yang memungkinkan kelompok masyarakat tersebut secara
bersama-sama melakukan fungsinya dengan baik.
Pentingnya
Komunikasi dalam Organisasi
Komunikasi yang merupakan keterkaitan antara
individu-individu dengan organisasi mempunyai peran yang cukup penting bagi
berjalannya fungsi-fungsi dalam suatu organisasi, Seorang manajer yang dinamis
harus memiliki tiga peran penting, yaitu : peran antarpribadi, peran informasional,
dan keputusan. Peran antarpribadi mencakup peran tokoh figure, peran pemimpin
dan peran penghubung. Sedangkan peran informasional mencakup peran monitoring,
peran penyebar, dan peran juru biacara. Sementara itu peran keputusan mencakup
peran wirausaha, peran pengalokasi sumber daya, dan peran negosiator.
Bentuk
dari Komunikasi dalam Organisasi
- Komunikasi dari Atas ke Bawah
Secara sedrhana, transformasi informasi dari manajer
dalam semua level ke bawahan merupakan komunikasi dari atas ke bawah(top-down atau down-ward communications).
Aliran komunikasi dari manajer ke bawahan tersebut, umumnya terkait dengan
tanggung jawab dan kewenangannya dalam suatu organisasi. Seorang manajer yang
menggunakan jalur komunikasi ke bawah memiliki tujuan untuk menyampaikan
informasi, mengarahkan, mengkordinasikan, memotivasi, memimpin, dan
mengendalikan berbagai kegian yang ada di level bawah.
- Komunikasi dari Bawah ke Atas
Dalam struktur organisasi, komunikasi dari bwah ke atas (bottom-up atau upward communications)
berarti alur pesan yang disampaikan berasal dari bawah (karyawan) menuju ke
atas (manajer). Pesan yang ingin disampaikan mula-mula berasal dari para
karyawan yang selanjutnya disampaikan ke jalur yang lebih tinggi, yaitu ke
bagian pabrik, ke manajer produksi, dan akhirnya ke manajer umum.
- Komunikasi Horizontal
Komunikasi horizontal (horizontal communications), atau sering disebut juga dengan istilah
komunikasi lateral (lateral
communications), adalah komunikasi yang terjadi antara bagian-bagian yang
memilki posisi sejajar/sederajat dalam suatu organisasi. Tujuan komunikasi
horizontal antara lain untuk melakukan persuasi, mempengaruhi, dan memberikan
informasi kepada bagian atau departemen yang memiliki kedudukan sejajar.
- Komunikasi Diagonal
Bentuk komunikasi yang satu ini memang agak lain dari
beberapa bentuk komunikasi sebelumnya. Komunikasi diagonal (diagonal communications) melibatkan
komunikasi antara dua tingkat (level) organisasi yang berbeda. Contohnya adalah
komunikasi formal antara manajer pemasaran dengan bagian pabrik, antara manajer
produksi dengan bagian promsi, antara manajer produksi dengan bagian akuntansi,
dan atnara manajer keuangan dengan bagian penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Purwanto, Djoko M.B.A. 2006. Komunikasi Bisinis Jakarta : erlangga.
http://books.google.co.id/books?id=NqowMZkeX3AC&pg=PT39&dq=definisi+komunikasi+dalam+organisasi&hl=id&sa=X&ei=qvq_UL3AJsbtrAfp_4GIAg&ved=0CC0Q6AEwAA