WELCOME

Kamis, 07 Juni 2012

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

Beberapa bulan yang lalu itu semua sekolah di seluruh indonesia di sibukkan dengan adanya UN(Ujian Nasional). Saya jadi teringat pas waktu saya kelas 3 SMA bagaimana saya harus bisa lulus dengan hasil yang memuaskan dan masuk ke perguruan tinggi negeri yang ada di indonesia. Waktu saya kelas 3 SMA awal masuk itu pelajaran bener - bener banyak sekali udah gitu jadwal kebiasaan kelas 1 - 2 itu kalau masuk pagi pulang jm 1an tapi kalau udah kelas 3 jadi jm setengah 4 sore, saya sih mikirnya apakah mungkin pelajaran dengan di paksa tersebut bisa masuk ke otak semuanya, tapi bisa aja sih masuk ke otak kalau bener - bener serius.

Bukan hanya pulang jm setengah 4 sore tapi saya di suruh les sama orang tua gitu, malah jadi pusing sih pertamanya karena kan udah pulang jm setengah 4 sore terus masuk les jam setengah 5 pula. Pertamanya sih saya merasa engga yakin sama diri sendiri bisa melewati itu semua. Hari demi hari saya coba lakukan apa yang seharusnya dilakukan, itu juga demi kebaikkan saya juga supaya bisa lulus. Apalagi itu kan UN terakhir kalinya. Setiap saya pulang saya selalu memikirkan itu dengan gelisah takutnya percuma saya belajar dengan sepadat itu tidak membuahkan hasil yang memuaskan. yah bisa di bilang kata pepatah " Bila air kebanyakan di isi dalam gelas maka akan tumpah dan terbuang sia - sia ".

Setelah beberapa hari mendekati ujian sebelum libur untuk mempersiapkan UN, saya malah semakin khawatir dengan diri sendiri dan gelisah, tapi saya tidak ingin mengecewakan orang tua saya dan guru - guru saya yang telah susah payah mengajar untuk kelulusan semua muridnya. Akhirnya saya pun menjadi semangat kembali. Waktu demi waktu saya belajar dengan semangat yang membara.

Dan hari yang dinantipun tiba yaitu UN, saya melihat soal - soal UN pun dengan percaya diri yang kuat lalu tenang dalam membaca kata - kata dalam kalimat di soal dan menjawab dalam soal - soalnya juga dengan penuh percaya diri tanpa ada kegelisahan yang menghalangi lagi. Akhirnya UN pun selesai dan pengumuman pun telah keluar yang menyatakan saya pun lulus dengan nilai yang puas. Mungkin bisa dikatakan  " Janganlah menyerah sebelum berperang " soalnya bila kita selalu gelisah dalam hidup tidak akan sukses di kemudian harinya....

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

Waktu jaman SMP saya selalu ingin tahu tentang kegiatan yang terdapat di sekolah mulai dari eskul, kegiatan yang bersifat kerohanian, dan kegiatan organisasi mungkin bisa di sebut OSIS dan MPK. Pas pertama saya masuk SMP itu kan ada yang namanya masa perkenalan yaitu MOS nah di situ kakak - kakak kelas mulai kasih tau sama siswa yang baru untuk mengikuti eskul ataupun yang lainnya. Dari situ saya mulai mencoba - coba awalnya saya melihat pertunjukan  paskibra (pasukan pengibar bendera) ternyata bagus sekali pertunjukannya di sana orang - orang berbaris - baris dengan sangat rapih dan teratur. Saya jadi berkefikiran ingin masuk, kaya gimana sih cara baris dan jalan dengan hentakan yang sangat gagah itu mungkin dari situ saya bisa menjadi seorang yang gagah dan menjadi jiwa pemimpin.

Setelah saya mendaftar menjadi anggota paskibra tersebut pertama biasalah perkenalan yang baru masuk, udah gitu di kasih pengarahan yang ternyata kalau terlambat masuk ke kelas paskibra itu harus di hukum, wah ternyata kedisiplian itu sangat tinggi bagi anggota paskibra. Saya pun semakin bersemangat untuk latihan pertama, awal gerakan dari paskibra itu adalah periksa kerapihan. Bagaimana seorang siswa harus bisa bertanggung jawab atas kerapihan baju sampai sepatu, sampe tiga kali pertemuan selalu periksa kerapihan lalu saya menjadi bosan gitu, akhirnya saya berhenti menjadi anggota paskibra karena mungkin saya tidak sabar selalu gitu terus.

Lalu saya melihat ada seorang yang lagi menulis tentang visi dan misi buat kemajuan sekolah kata dianya. Pas di sela -sela negobrol ternyata dia ingin menjadi ketua OSIS makanya dia menulis visi dan misi. Mungkin ini yang saya cari yang berjiwa kemimpinan. Lalu saya tanya bagaimana cara masuk OSIS itu ternyata sudah penuh tapi dia menyarankan saya masuk MPK, karena di sana masih perlu banyak anggota udah gitu MPK itu di atas OSIS yang berarti jabatan MPK itu sangatlah tinggi.

Dari situ saya mulai masuklah ke MPK pertama belum di tentukan tuh menjadi bagian apa saya berperan. Setelah rapat selesai ternayata saya menjabat menjadi seksi kerohanian yang dimana saya harus bisa pantau dalam acara kerohanian tersebut, karena acara berhasil atau gagal itu saya harus bisa bertanggung jawab penuh dalam acara tersebut. Dan itu menjadi tantangan bagi saya dan tim kerohanian lainnya. Saya di sibukkan membuat atau mendampingin anak OSIS dengan acara kerohanian. Saya merasa inilah yang saya cari yaitu bisa belajar menjadi seorang yang bertanggung jawab atas segala apapun yang terjadi. Walaupun saya tidak menjadi ketua atau pemimpin dalam MPK tapi saya bisa menjadikan diri sendiri itu penuh percaya diri dan tanggung jawab.

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Waktu saya masih kecil saya selalu ingin bercita - cita menjadi seorang dokter soalnya dokter itu membantu orang sakit supaya bisa sembuh dan bisa sehat lagi. Yah namanya juga masih kecil bisa ngomong seenaknya tapi belum tentu kejadian, ada juga sih yang kejadian cita - cita masa kecil itu terjadi yang mereka inginkan. Di masa kecil itu saya belum tahu tentang hidup yang sebenarnya, soalnya  dulu guru atau pun orang tua belum memberi banyak pengarahan mungkin mereka melihat saya masih sangat kecil yang belum tentu saya pahami.

Pas saya beranjak menuju kedewasaan ternyata makna hidup itu tidak hanya kita jalankan biasa saja tetapi dengan penuh perjuangan,kepercayaan diri,semangat dan sungguh - sungguh yang sangat kuat. Nah dari situ lah saya mengerti apa arti hidup itu, dalam perjalanan saya pas masa kecil menuju ke dewasa itu tidak hanya sekolah...,main...,makan...,minum...,tidur..trus bangun kembali lagi ke awal. Tapi saya belajar di sekeliling saya yang membuat hidup itu berarti tidak hanya gagal lalu prustasi, tapi menjadi bangkit dan percaya diri yang kuat.

Hidup kalau di jalani dengan semangat pasti indah apalagi bila kita berawal dari mimpi yang ingin kita capai tapi jangan mimpi yang engga - engga yah, mimpinya yang bisa jadi penyemangat hidup kita. Bila kita mengalami kegagalan janganlah selalu pesimis jadilah orang yang selalu optimis yang membuat hidup itu bermakna.....