WELCOME

Minggu, 14 Juni 2015

Softskill





Postingan kali ini berkaitan dengan matakuliah softskill “Etika & Profesionalisme”. Tugas kali ini mengenai softskill apa yang kita miliki adapun pertanyaan yang diberikan Pak Dosen mata kuliah Etika Profesionalisme sebagai berikut :

 
1. Tuliskan apa softskill yang kamu miliki? ceritakan?
2. Mencari di Jobstreet atau web tentang lowongan pekerjaan mengenai softskill yang cocok untuk saya di dunia kerja dan berapa gajihnya?
3. Ceritakan Job Desk dari softskill yang kita punya?

Jawab
1.
Soft skill adalah suatu kemampuan, bakat, atau keterampilan yang ada di dalam diri setiap manusia. Soft skill adalah kemampuan yang dilakukan dengan cara non teknis, artinya tidak berbentuk atau tidak kelihatan wujudnya.  Namun , softskill ini dapat dikatakan sebagai keterampilan personal dan inter personal.
 Yang dimaksud softskill personal adalah kemampuan yang di manfaatkan untuk kepentingan diri sendiri. Misalnya, dapat mengendalikan emosi dalam diri,  dapat menerima nasehat orang lain, mampu memanajemen waktu, dan selalu berpikir positif. Itu semua dapat di kategorikan sebagai softskill personal.
Contoh soft skill antara lain: kemampuan beradaptasi, komunikasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, conflict resolution , dan lain sebagainya.

Hard skill dapat dinilai dari technical test atau practical test . soft skill dapat dinilai dengan menggunakan teknik wawancara yang mendalam dan menyeluruh dengan pendekatan behavioral interview . Dengan behavioral interview , diharapkan kandidat-kandidat tidak hanya memiliki hard skill namun juga didukung oleh soft skill yang baik.

Modal sukses di lapangan pekerjaan:
• Kompetensi akademik (teknis , hard skills) 20%
• Kompetensi non akademik (soft skills) 80%

macam-macam softskill :

Inisiatif
Inisiatif adalah satu tema pernyataan yang saat ini sedang saya alamatkan kepada diri sendiri. Inisiatif dekat hubungannya dengan kepeloporan. Para pelopor adalah pribadi-pribadi yang memiliki kekuatan inisiatif kerja yang menembus ruang-ruang waktu.Inisiator seringkali mengawali kerjanya dari kritik terhadap realitas. Terlebih ketika mereka melihat adanya jarak yang menjeda antara cita-cita dengan karakter zaman.

Kemauan
Kemauan” adalah kata kunci dari segala sukses Punya bakat dan ilmu tidak akan membuat kita sukses. Keinginan harus disertai dengan tindakan untuk mewujudkannya. Bukan hanya sekedar ingin tetapi harus mau dan berusaha memperjuangkannya.

Komitmen
sesuatu yang melampaui segala bentuk perbedaan, perselisihan dan pertengkaran. Ia tidak dapat dihancurkan oleh kekurangan, kelemahan maupun keterbatasan lahiriah… karena ketika kita berani mengikatkan diri dalam sebuah komitmen, kita telah ‘mati’ terhadap kepentingan diri sendiri.

Motivasi
sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. Alasan atau dorongan itu bisa datang dari luar maupun dari dalam diri. Sebenarnya pada dasarnya semua motivasi itu datang dari dalam diri, faktor luar hanyalah pemicu munculnya motivasi tersebut.

Kreativitas
proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau konsep baru, atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada.
Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran kreatif (kadang disebut pemikiran divergen) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan,tindakan membuat sesuatu yang baru.

Komunikasi
suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya.

Berfikir kritis
suatu aktifitas kognitif yang berkaitab dengan
penggunaan nalar. Belajar untuk berpikir kritis berarti menggunakan
proses-proses mental, seperti memperhatikan, mengkategorikan, seleksi, dan menilai/memutuskan.

Mandiri
melakukan perencanaan hidup dengan baik, bertanggung jawab, dgn sadar akan resiko setiap melakukan sesuatu, dan tanpa campur tangan orang lain. Mandiri juga berarti mengetahui dan memahami mana yang benar dan yang salah, jadi bisa menentukan sikap dengan berlandaskan pemikiran dan pengetahuan sendiri, tanpa *dibumbui atau dipengaruhi* orang lain. Mandiri itu pada intinya tidak mudah minta belas kasihan pada orang lain.

Integritas diri
Suatu pemahaman tentang terwujudnya perkembangan yang seimbang dan sinergis atas berbagai dimensi diri.
Terwujudnya perkembangan diri pribadi secara utuh, tanpa satu pun aspek atau dimensi yang terabaikan.
Adanya perhatian yang seimbang, tepat dan proporsional terhadap semua dimensi diri.

Disiplin
kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem yang mengharuskan orang untuk tunduk kepada keputusan, perintah dan peraturan yang berlaku. Dengan kata lain, disiplin adalah sikap menaati peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan tanpa pamrih. Ada beberapa karakter yang dapat dibentuk berkat Disiplin:
1. Lebih bertanggung jawab,
2. Lebih tegar dalam menghadapi segala situasi kondisi
3. Lebih menghargai orang lain dan waktu.
4. Tidak mudah berputus asa (menyerah)
5. Melatih kejujuran

Manfaat soft skill :

sebagai atribut kualitas jasa

dapat bersifat mandiri

softskill dapat membangun karakter

membangun kepribadian yang berkualitas

menumbuhkan rasa percaya diri

dapat bersosialisai dalam team

menumbuhkan kepekaan wawasan pemikiran dan kepribadian kita

juga dapat membentuk jiwa yang kritis di dalam diri kita

2.
Setelah saya melihat lihat di website tentang jobstreet yang cocok dengan saya ialah analyst System, mengapa? karena pada jurusan yang saya ambil itu adalah tentang sistem informasi sehingga dalam pembelajran di kampus lebih banyak menganalisis sistem dari bebagai program yang telah di pelajari. Dalam menentukan gaji saya tentu belum mempunyai penglaman kerja, bila menentukan gaji saya ingin di bayar sekitar 5 - 10 juta perbulan tentu itu sesuai dengan kinerja saya dalam bekerja.

3.
 Job Desk pada analyst System antara lain :
Memperluas atau memodifikasi sistem untuk melayani tujuan baru atau meningkatkan alur kerja.

Menguji, memelihara, dan memantau program komputer dan sistem, termasuk koordinasi instalasi program komputer dan sistem.

Mengembangkan, dokumen dan merevisi prosedur desain sistem, prosedur pengujian, dan standar kualitas.

Menyediakan staf dan pengguna dengan membantu memecahkan masalah komputer terkait, seperti malfungsi dan masalah program.

Meninjau dan menganalisa hasil print-out komputer dan indikator kinerja untuk menemukan masalah kode, dan memperbaiki eror dengan mengkoreksi kode.

Berkonsultasi dengan manajemen untuk memastikan kesepakatan pada prinsip-prinsip sistem.

Berunding dengan klien mengenai jenis pengolahan informasi atau perhitungan kebutuhan program komputer.

Membaca manual, berkala, dan mereport secar teknis untuk belajar bagaimana mengembangkan program yang memenuhi kebutuhan staf dan pengguna.

Mengkoordinasikan dan menghubungkan sistem komputer dalam sebuah organisasi untuk meningkatkan kompatibilitas dan sehingga informasi bisa dibagi.

Menentukan software atau hardware komputer yang diperlukan untuk mengatur atau mengubah sistem.
















Referensi : https://laillamardianti.wordpress.com/2011/02/27/soft-skill/
http://blogkublogku.blogspot.com/2011/04/jenis-jenis-profesi-di-bidang-it_3440.html
http://hiddengrazz.blogspot.com/2010/09/pengertian-softskill-penjelasannya.html