WELCOME

Kamis, 06 Desember 2012

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI



Definisi
Sebagaimana di ketahui, dalam masyarakat terdapat berbagai macam bentuk organisasi yang skala kecil, menengah, maupun besar. Apa yang dimaksud dengan organisasi? Organisasi adalah sekumpulan masyarakat yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu,
komunikasi adalahperekat yang memungkinkan kelompok masyarakat tersebut secara bersama-sama melakukan fungsinya dengan baik.

Pentingnya Komunikasi dalam Organisasi
            Komunikasi yang merupakan keterkaitan antara individu-individu dengan organisasi mempunyai peran yang cukup penting bagi berjalannya fungsi-fungsi dalam suatu organisasi, Seorang manajer yang dinamis harus memiliki tiga peran penting, yaitu : peran antarpribadi, peran informasional, dan keputusan. Peran antarpribadi mencakup peran tokoh figure, peran pemimpin dan peran penghubung. Sedangkan peran informasional mencakup peran monitoring, peran penyebar, dan peran juru biacara. Sementara itu peran keputusan mencakup peran wirausaha, peran pengalokasi sumber daya, dan peran negosiator.

Bentuk dari Komunikasi dalam Organisasi

  • Komunikasi dari Atas ke Bawah

            Secara sedrhana, transformasi informasi dari manajer dalam semua level ke bawahan merupakan komunikasi dari atas ke bawah(top-down atau down-ward communications). Aliran komunikasi dari manajer ke bawahan tersebut, umumnya terkait dengan tanggung jawab dan kewenangannya dalam suatu organisasi. Seorang manajer yang menggunakan jalur komunikasi ke bawah memiliki tujuan untuk menyampaikan informasi, mengarahkan, mengkordinasikan, memotivasi, memimpin, dan mengendalikan berbagai kegian yang ada di level bawah.

  • Komunikasi dari Bawah ke Atas

            Dalam struktur organisasi, komunikasi dari bwah ke atas (bottom-up atau upward communications) berarti alur pesan yang disampaikan berasal dari bawah (karyawan) menuju ke atas (manajer). Pesan yang ingin disampaikan mula-mula berasal dari para karyawan yang selanjutnya disampaikan ke jalur yang lebih tinggi, yaitu ke bagian pabrik, ke manajer produksi, dan akhirnya ke manajer umum.

  • Komunikasi Horizontal

            Komunikasi horizontal (horizontal communications), atau sering disebut juga dengan istilah komunikasi lateral (lateral communications), adalah komunikasi yang terjadi antara bagian-bagian yang memilki posisi sejajar/sederajat dalam suatu organisasi. Tujuan komunikasi horizontal antara lain untuk melakukan persuasi, mempengaruhi, dan memberikan informasi kepada bagian atau departemen yang memiliki kedudukan sejajar.

  • Komunikasi Diagonal

            Bentuk komunikasi yang satu ini memang agak lain dari beberapa bentuk komunikasi sebelumnya. Komunikasi diagonal (diagonal communications) melibatkan komunikasi antara dua tingkat (level) organisasi yang berbeda. Contohnya adalah komunikasi formal antara manajer pemasaran dengan bagian pabrik, antara manajer produksi dengan bagian promsi, antara manajer produksi dengan bagian akuntansi, dan atnara manajer keuangan dengan bagian penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Purwanto, Djoko M.B.A. 2006. Komunikasi Bisinis Jakarta : erlangga.

http://books.google.co.id/books?id=NqowMZkeX3AC&pg=PT39&dq=definisi+komunikasi+dalam+organisasi&hl=id&sa=X&ei=qvq_UL3AJsbtrAfp_4GIAg&ved=0CC0Q6AEwAA

1 komentar:

andiny oktariana mengatakan...

hei kawan .. Yuk kita ikut
lomba 10 kategori lomba
khusus bagi mahasiswa
Universitas Gunadarma.
Edisi
Desember2012 ini
diperuntukan bagi
mahasiswa S1 dan D3.
Tersedia 100 pemenang,
atau 10 pemenang
untuk setiap kategori. link
http://
studentsite.gunadarma.ac
.id/news/news.php?
stateid=shownews&idn=
755
oh iya, kalian nggak mau
ketinggalan kan untuk
update terhadap berita
studentsite dan baak ,
maka dari itu, yuk pasang
RSS di Studentsite kalian..
untuk info lebih lanjut
bagaimana cara
memasang RSS , silahkan
kunjungi link ini
http://
hanum.staff.gunadarma.
ac.id/Downloads/
folder/0.5
makasi :)